Materi PKKMB Hari Ke 2

 Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0


-Ketika serius belajar akan mendapatkan yang kau mau

-Setting goals itu penting 

-Orang sombong itu yang penting sombong dulu

-Untuk menjaga kepedean dirimu jangan nanggung nanggung

-Semua itu butuh proses

-Peluang itu akan siap jika ada sebuah kesiapan

-Bagaimana cara membangun kepimpinan?

*Untuk jadi pemimpin itu tergantung jam terbangnya*

-Jika ingin menjadi pemimpin mulailah sebuah grup yang kecil 

-Tantangan adalah peluang bagi kita.


Materi 2 

Judul : Mahasiswa Anti Korupsi (Prof. Hariono Umar) 


Tindak Pidana Korupsi

* Kerugian Keuangan Negara

* Suap Menyuap

* Gratifikasi

* Tenggelam Dalam Jabatan

* Pemerasan 

* Perbuatan Curang

* COI Dalam Pengadaan


Keuangan Negara : 

- Pasal 2 UU 31 Tahun 1999

- Pasal 3 UU 31 Tahun 1999

Bukan Keuangan Negara :

- Suap

- Extorsion - Pemerasan

- Gratifikasi


Unsur Korupsi 

- Merugikan Keuangan Negara 

- Ada Pelakunya

- Melawan Hukum

- Menguntungkan Diri Sendiri, Orang Lain, atau Korporasi


Jenis Korupsi 

* Merugikan Keuangan Negara


1. Melawan hukum untuk memperkaya diri dan dapat merugikan keuangan negara.

2. Menyalah gunakan kewenangan untuk menguntungkan diri dan dapat merugikan keuangan  negara.


* Suap Menyuap


1. Menyuap pegawai negeri

2. Pegawai negri menerima suap

3. Menyuap advokad

4. Menyuap hakim

5. Hakim menerima suap


* Gratifikasi


1. Pegawai negri menerima gratifikasi dan tidak lapor KIPK


* Penggelapan Jabatan 


1. Pegawai negri menggelapkan uang atau membiarkan penggelapan

2. Pegawai negri memalsukan buku untuk pemeriksaan administrasi

3. Pegawai negri merusakkan bukti


* Perbuatan Curang 


1. Rekanan TNI/Polri berbuat curang

2. Pengawas membiarkan perbuatan curang

3. Pegawai negri menyerobot tanah negara sehingga merugikan orang lain


* Benturan Kepentingan Dalam Pengadaan


1. Pegawai negri turut serta dalam pengadaan yang di urusnya


Generasi Sukses Berlandaskan Aswaja An-Nahdliyah.


Madzhab Politik 

-syiah 

-khawarij


Madzhab Akidah

-mu’tazilah 

-qadariyah

-jabariyah

-asy’ariyah

-maturidiyah


Aliran Baru

-salafi-wahabi

-bahaiyah

-ahmadiyah

 

akidah iman=asy’ari,maturidi

fikih islam=hanafi,maliki,syafi’i dan hambali


Fakultas. :fkes.unusa.ac.id

Facebook: https://www.facebook.com/unusaofficialfb

Instagram: https://www.instagram.com/unusa_official/

Youtobe.  : https://www.youtube.com/@unusa_official

Twitter (X): https://x.com/unusa_official?lang=en

TikTok.      : https://www.tiktok.com/@unusa_official


link blog teman saya: https://anitadewiagustin14.blogspot.com/2024/09/materi-2-pkkmb-day-2.html







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Unusa Tegaskan sebagai Kampus Unggul di ASEAN melalui Pengabdian Masyarakat Internasional

Gambar
  Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) mempertegas posisinya sebagai kampus unggul di kawasan ASEAN dengan mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional di Negeri Perlis, Malaysia. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk berkontribusi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara ASEAN. Pengabdian masyarakat internasional ini dilakukan dengan kolaborasi bersama Universiti Malaysia Perlis dan Jabatan Pendidikan Negeri Perlis, Kementerian Pendidikan Malaysia, bertempat di Sekolah Kebangsaan Guar Jentik. Pengabdian masyarakat ini menitikberatkan pada edukasi dan pelatihan mengenai pentingnya air bersih bagi kesehatan manusia serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini.  Kepala Sekolah Kebangsaan Guar Jentik, Safuandy Sabri, menyampaikan apresiasinya terhadap UNUSA dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas program edukasi yang diberikan terkait pentingnya air bersih bagi kesehatan manus...
Baca selengkapnya

Materi PKKMB Hari Pertama

Gambar
                               https://unusa.ac.id                                  Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleran 1. Modal sosial  Modal jaringan-jaringan konektivitas dan inklusivitas sosial yang mampu menyatukan keragaman kepingan-kepingan kepentingan pribadi dan kelompok ke dalam suatu komunitas persaudaraan bersama , yang menjadi tumpuan rasa saling percaya (mutual trust).  Untuk menjadi kekuatan kolektif yang kohesif, konektivitas dan inklusivitas ini harus di ikat oleh kesamaan basia moralitas (shared values) 2. Moral Kemajuan  “Tidak ada bangsa yang dapat mencapai kebesaran jika bangsa itu tidak percaya kepada sesuatu, dan jika sesuatu yang di percayai nya itu tidak memiliki dimensi-dimensi moral guna menopang keradaban besar” (John Gardner, 1992) Memperluas konektivitas ...
Baca selengkapnya